Wahai kakanda yang terhormat
dan ibunda yang tersayang
aku adalah aku
tak usah aku samakan aku dengan yang terdahulu
aku bukan mereka
yang memandang dunia sebelah mata
aku sudah dewasa
mengetahui pahit dan manisnya dunia
mengerti apa yang terbaik untuk cerita selanjutnya
kalian...
Sungguh buat hatiku tak karuan
mengerjakan perintah atas semua perntah
tak menghargai jeri payah
aku hanya minta sedikit kepercayaan
atas kebohongan yang pernah kutorehkan
karna itu takkan kuulang
kalian
kuharapkan mengerti
aku berdiri atas mauku
bukan mau mereka yang tertawa bersama disekolah
aku telah lerakan citaku demi kalian
menuruti apa pun yang kalian inginkan
membuang semua harapan berjalan tegap didepan sang pemimpin
semua itu telah musnah
haruskah aku relakan citaku yang kedua kalinya untuk kalian?
Nasibku telah mulai terbuka
muali menyapa hati
tapi kalian menutupnya
Tuhann...
Maafkan aku
semua memang salahku
terlalu berlebihan citaku
yang membuat mereka tak percaya padaku
maafkan aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar