Aku memimpikanmu, disaat kita tak bersama, aku mengenangmu, disaat cinta tak sempurna, kamu yang kucinta, tak sepantasnya aku terlalu mencintaimu, memandang hangatnya senyuman yang terpancar tampak yang menyerupai sinar - sinar malam dikelamnya kegelapan MALAM ...',

Sabtu, 12 November 2011

Puisi Malam hari

secerah sinar mentari yang kian terbit..
menyejukan hati dikala terbakar api asmara..
termenung dalam tiap kesedihan'ku yang membelunggu..
melantun'kan syair sang dewi malam..


kau .. diri'mu... sosok'mu... dan wajah'mu...
selalu singgah di tiap kaki ku melangkah..
senyum'mu yang angkuh..
tawa;mu yang pemalu..
tak akan binasa walau sampai akhir hayat...




detak jantung'ku berirama kepanikan..
selalu terulang bila berjumpa sosok'mu..
kaki-kaki sulit melangkah bila melihat'mu..
agar mataku puas memandang senyum'mu..


sapa'mu selalu aku nanti'kan..
senyum'mu bersama ... mengejar langkah'ku...
tawa'mu akan ku ingat di penglihatan'ku..
cinta'mu selalu ku kejar dalam penantianku....
"... Milikilah sebuah hati yang tak pernah membenci, sebuah senyuman yang tak pernah pudar, dan PERSAHABATAN yang tak pernah berakhir ....."